Archive

Archive for July, 2009

bukan kalkulasi makna

July 25, 2009 1 comment

GOOD – GOD = O

 

BEST + A = abest, baest, besat, besta, BEAST

 

 

Apa yah itu tadi?

Ini penjelasannya,, (lumayan aneh lah.. tapi ngga apa-apa, hehe 😛 )

 

 

1*

GOOD – GOD = O

Kebaikan tanpa menyertakan Tuhan, hasilnya Nol!

 

‘Baik’ emang relatif.

Dalam arti gini. Pernah kan kita semua berbuat, bertindak, bertingkah, berpikir, berucap, berangan, ber apa aja, yang menurut kita itu baik, berawal dari cita-cita yang baik, bercara baik, dan berdampak baik.

Tapi sering kita lupa menggali relung yang paling dalem (halah 😛 ).

buat menyelidiki hati lagi, buat mencari tau,

atas dasar apa kita anggap hal itu baik, kenapa n kog bisa,

dan apa bener ini yang Tuhan mau.

Bukan sekedar mikir dua, tiga, atau tujuh kali sebelum bertindak,

tapi lebih kepada menanamkan hikmat dalam diri kita

dan menuangkannya pada permaknaan yang hendak diwujud nyatakan.

 

 

2*

BEST + A = abest, baest, besat, besta, BEAST

Yang terbaik, jika ditambah dengan ketiadaan (A), hasilnya bisa tanpa  makna, bahkan mungkin.. buruk.

 

Segala yang terbaik yang boleh kita rencanakan, pikirkan, angankan, lakukan, ucapkan, apa-apakan,

kalo ditambah dengan ketiadaan, ditambah dengan hal-hal yang tidak pada tempatnya, tidak sesuai porsi dan kadarnya, atau juga tidak tepat waktunya,

maka akan kehilangan makna (menjadi abest, baest, besat, besta),

bahkan dapat pula melahirkan hasil yang kurang baik (beast).

 

 

 

“Terimakasih buat mbak Esti dan mas Yosef,

yang mengajari aku banyak hal,

khususnya tentang tulisan ini,, Gbu.”

=)

 

 

Senin, 20 Juli 2009

 

Ketika semakin mengerti bahwa tak ada yang cukup layak

untuk mengganti ungkapan perasaan kita.

 

 

 

Tuhan,

Ampuni aku yang kerap membuat mereka terluka,

Pulihkan mereka yang tersaikiti olehku.

Thanks God..

Categories: simple breath

Tilang (!)

July 20, 2009 Leave a comment

 

Akhirnyaaaaa!!!!

Ini dia yang aku tunggu-tunggu.

Makin komplit juga pengalamanku.

Khususnya pengalamanku bareng kucing besi item.

(buat kalian yang ngga tau apa itu kucing besi item, ini ada sedikit clue -moga bisa bantu mengakhiri rasa penasaran 😛 – )

: burung besi = pesawat;  nah.. kalo ikan besi = kapal.

So, kucing besi? Apa lagi kalo bukan motor.

 

Secara logika emang ga pernah berharap ini terjadi (terutama di jam-jam darurat berangkat kerja kayak kemarin).

Tapi secara tiap sel (halah), pengen buangedd ditilang. Hehe, ga tau kenapa.

Pengen aja ngerasain.

 

Sabtu siang panas, 18 Juli 2009.

Deket Tugu jogja.

SIM .. uowh..di mana kamu

(pliss..jangan bilang aneh. Udah jelas di dompet ga ada masihjuga dicari-cari, haq haq haq..)

Mana yang bikin malu banget (malu ma diri sendiri),

adalah : di awal kisah penilangan pake acara acting with pak becak pinggir jalan

dengan dialog keren seputar ‘letak stasiun tugu’,

yang ternyata justru bikin rencana kaburku gagal dengan sukses,

tapi berhasil menggiring polisi itu untuk menilangku.

Hmpf..parah.

Asik.

*peace*

 

 

 

Categories: simple breath

doa piwi

July 20, 2009 Leave a comment
doa piwi

doa piwi

ngga banjir, tapi cukup bikin kaca mataku ikut basah, setelah sebelumnya dadaku rasanya sesak penuh geli plus haru. n emang dari tadi dingin, tapi baru kali ini merinding di depan compie.

piwi. aku ngga nyangka dia akan tulis doa semacam itu, ketika beberapa – anak-anak lain doa minta mobil atau games. .

 

“Yesus sahabatku” jadi tema Kebaktian Anak Terang sore itu, sabtu 16 mei 2009.

sejak awal acara mengalir banget. n ternyata anak-anak kecil itu bisa juga nyatu dalalm format kebaktian, yang dirangkai dalam pujian penyembahan, dilanjut slide show gt, lalu masuk ke firman yang dibawakan Pdt Firdaus plus permainan dari beliau yang nyangkut tema, n klimaksnya ada pada penulisan doa oleh tiap anak, yang nantinya kertas-kertas doa tersebut akan ditempelkan pada tali-tali yang mengikat rangkaian 15 balon gas yang siap diterbangkan.

balon doa.

begitu semangatnya anak-anak sekolah minggu nulis doa, ada juga yang semangat mendikte kakak pembimbing dengan doanya karena belum bisa nulis..

dan inilah doa piwi, adekku..

Tuhan tolong jaga dan
lindungi aku supaya
tidak terjadi yang
aneh seperti gempa
tolong lindungi
keluarga dan ….(tak terbaca)
.. kunaikkan doa
ini terimakasih
(lanjutan yang tak tampak di foto: Tuhan amin.)

 

di depan gereja, di tengah lingkaran besar anak-anak generasi terang sekolah minggu GKJ Medari, tali pun dipotong.

balon-balon itu naik ke langit, begitu pula doa yang dinaikkan adikku, piwi.  

 

untuk setiap doa yang telah diterbangkan, atau mungkin yang tak sempat ditulis, bahkan tak mampu diutarakan, aku mau katakan, “Amen.”
Categories: simple breath

2 lagu keren

July 20, 2009 Leave a comment

mendadak pengen masukin 2 lagu keren, yang dipopulerkan Sari Simorangkir & (yang satunya sapa yah…?).

 

 

Kaulah harapan  

Bukan dengan kekuatanku ku dapat jalani hidupku

Tanpa Tuhan yang di sampingku ku tak mampu sendiri

Engkaulah kuatku, yang menopangku

Ku pandang wajahMu dan berseru

Pertolonganku datang dariMu

Peganglah tanganku jangan lepaskan

Kaulah harapan dalam hidupku

 

 

 

 

Kau perlindunganku

Kau perlindunganku, Kau pengharapanku

Kekuatan di hatiku di saat aku takut

Aku percaya hanya padaMu

Biar orang tahu, aku kuat di dalam Tuhan

Categories: simple breath

Mereka Tidak Bisa!

July 17, 2009 Leave a comment

 

Mereka tidak bisa jatuhkan aku begitu aja.

Kalaupun aku jatuh 10 X, aku bangkit 12 X.

Mereka tidak bisa patahkan aku semau mereka, bukan karena aku kuat, tapi karena dalam kelemahanku kuasaNya menjadi nyata sempurna.

Mereka bisa sesering mungkin banting aku, tapi mereka tidak bisa hentikan pantulanku. Ketika mereka lebih keras banting aku, pantulanku akan makin kuat juga.

Mereka tidak bisa melihat aku menangis lagi, karena aku habiskan air mataku saat ketemu Dia.

Mereka tidak bisa pancing kemarahanku, meski mereka berusaha obrak-abrik tatanan pikiran dan perasaanku melalui tingkah dan ucap mereka.

Mereka tidak bisa jadikan aku robot yang menuruti segala kemauan konyol bertopengkan kadar kepentingan senioritas.

 

Engga!

Aku ngga mau nyerah.

Aku ngga mau jadi satu dari anak-anak gampang.

Aku ngga mau berhenti pada titik penolakan yang udah mereka tetapkan.

Bukan.

Bukan batas ketentuan mereka itu yang Dia inginkan,

-aku percaya-

Karena Dia telah menjadikanku lebih dari pemenang.

Aku ngga akan keluar dari pekerjaanku sekarang, meski rasanya sesak banget.

Meski mereka injak aku, tolak aku, aku tetep akan berjuang. (thanks buat Petrus Kwik dalam tulisan di bukunya, Spirit – faith breakThrough)

Bukan sekedar memberi bukti dangkal atas peningkatan kemampuan.

Bukan juga mencari dukungan atas perjuangan pendobrakan ketidakberdayaan dalam banyak hal.

..dan yang pasti bukan pemuas ambisiku untuk membalas semua tumpahan intimidasi mereka padaku. Tidak. Engga.. aku sama sekali ngga ada niat untuk itu. Aku justru rindu mereka mengenal aku. Terlebih untuk selanjutnya mereka mengenal pribadi yang menyelamatkan aku, mengubahku, menghidupkanku. Dia, juru selamat. 

 

Apa ini hidupku?

aku hidup – ini hidup

tapi hidup ini bukan milikku.

Hidup yang dianugerahkan padaku bukan milikku.

Aku pengen kembalikan itu, persembahkan seluruh waktuku buat menggenapi rancanganNya yang luar biasa keren buat kita semua.

Tuhan, sampe detik ini, khusus untuk pergumulan pekerjaan ini, aku tetep tidak mengerti,

Apa sebenernya kehendakMu?

Kenapa Kau izinkan aku alami ini?

Apa bener semua yang kualami tidak melebihi kekuatanku?

Rasanya itu semua sudah jauh di luar batas kuatku.

(Tapi memang justru karena itu kuasa dan kekuatan dariMu sungguh nyata aku rasakan).

aku akan tetep pikul salib ini, aku mau karena Kau udah pikul salib untuk selamatkan aku. Karena Kau mengasihiku..

 

Aku tahu, hidup akan memberi kita pelajaran sampai kita bisa.

Kalo kita ngga lolos dalam suatu ujian hidup, kita akan ketemu ujian tsb pada waktu mendatang. Karena kita ada di sekolah kehidupan – dengan Mr. problem sebagai dosennya. (ini aku dapet dari Grcae Suryani & Pdt. Sundoyo).

Kalo mau jadi bejana yang indah harus tahan uji kan?

 

Mereka memang bisa ber’apa aja’ ke aku, (Hmm.. tapi boleh kog kalo mereka mau lakukan itu, karena dari merekalah Tuhan memproses aku.)

tapi mereka tidak bisa hentikan aku.

Selama ini memang aku ‘bisa’ bukan karena aku,

tapi hanya oleh kasih karuniaNya.

Dia yang mampukan aku.

 

Tapi, mungkin akan tiba saatnya, ketika akhirnya aku tidak bisa..

Aku tidak bisa bangkit 12 kali saat dijatuhkan 10 kali,

aku tidak bisa menjadi lentur ketika dipatahkan,

aku tidak bisa memantul saat dibanting,

aku tidak bisa menahan air mata dan kemarahanku,

aku tidak bisa melanjutkan sisi manusiaku dan justru menjadi robot,

aku tidak bisa berlari untuk berjuang,

aku tidak bisa berdiam untuk bertenang,

hingga aku tidak bisa untuk mau,

dan tidak mau untuk bisa,

lalu aku patah, retak, remuk, menjadi keping-keping, hancur, lebur, berakhir pada partikel yang lebih halus dari debu dan abu, hilang dalam sekali tiup..

 

Tuhan, aku percaya Kau tidak akan tinggalkan aku.

Kau akan meniupku untuk kembali,

mengumpulkan kembali serpihan-serpihan jiwaku yang berisikan ketiadaan,

lalu Kau akan mengisinya dengan nafas hidup yang baru,

merangkai kembali tulang-tulang dan menutpnya dengan koyakan-koyakan dagingku yang tersisa,

melekatkan penghiburan dan membuka pemahaman,

lalu Kau akan menutup luka yang masih menganga,

dan memulihkan perih di dalamku,

menopangku, menguatkanku, memulihkanku,

membangkitkanku, menghidupkanku,

menjadikanku lebih dari pemenang, oleh kasih karuniaMu.

 

Entah.. begitu miskin pemahamanku tentangMu.

Aku tidak ingin membatasi karya dan kuasa Roh kudusMu.

Aku percaya Kau berkarya jauh melampaui pemikiran dangkalku,

jauh lebih indah, dan agung.

Biarlah kehendakMu yang terjadi ya Bapa, bukan kehendakku.

 

Atas:

proses ini,

hasil nanti,

setiap pribadi,

setiap waktu dan tempat,

hidup ini,

dan, Kau.

 

Terimakasih Tuhan..

 

Amin.

 

 

-ndn, selamat hidup, berproses, dan berhasil-

Categories: simple breath